Yes! This is Life

Jika kamu terlalu sulit untuk diraih, mungkin kamu memang bukan jodohku. *sedang membaca hampir dibagian akhir dari buku "Jodoh Selalu Datang Tepat Waktu".

Aku selalu mencari dirimu pada tiap dia yang aku temui. *help me, i have to move on

Suatu hari aku sadar bahwa kamu belum siap menerima perasaanmu sendiri. Kamu belum bisa jujur pada dirimu tentang siapa yang kamu cintai. Kamu belum bisa bersikap dewasa ketika hatimu sakit. Maka akupun memutuskan untuk berhenti membodohi diriku sendiri. Aku berhenti mencintaimu.

Waktu itu ketika sudah saatnya kita menghentikan hubungan tanpa masa depan ini, kita begitu saja tiba-tiba sama-sama saling diam dan mengacuhkan. Rasanya sangat ganjal, karena harus kehilangan teman berbagi cerita diakhir hari. Seperti ada ruang kosong yang hampa. Sampai suatu hari, kamu menyapa lagi. Kamu mengomentari foto yang baru saja aku unggah. Tapi kamu membatasi pembicaraan kita cukup itu saja. Lalu kamu pun mengakhiri obrolan singkat kita ini dengan bilang, "I will see you later" Aku pun membalas dengan, "okay, see you". Saat itu aku akhirnya bisa menerima kalau aku dan kamu sudah bukan kita lagi.

Adik aku, aku dapati suka menyukai foto yang diunggahnya sendiri di laman instagramnya. Aku menertawakannya karena kelakuannya ini. Tapi dia jawab, "Memangnya kenapa? Kan aku memang suka foto yang aku posting, makanya aku like." Aku terdiam. Okeh, case closed.

Suatu kali kita membicarakan tentang laut  dan gunung. Aku bilang aku suka ke laut. Sementara kamu bilang lebih suka ke gunung. Kita berbeda. Lantas kamu cepat-cepat bilang "Tidak, tidak berbeda, aku bisa berkompromi."

Mungkin Allah mempertemukan aku dengan kamu saat ini, agar aku siap untuk bertemu dengan dia yang telah ditakdirkan menjadi jodohku nanti.

Setiap kali bersamamu, aku selalu merasa kalau aku cantik. Baju apapun yang aku pakai hari itu. Saat aku memakai lipstik atau pun tidak. Atau cara makanku yang berantakan. Atau apapun yang sedang aku lakukan di depanmu. Disela komentarmu mengenai kelakuanku, kamu tetap memanggilku cantik. Walaupun kamu tidak berkomentar, kadang-kadang matamu selalu menunduk saat aku berikan senyuman. Terima kasih. Semoga selamanya kita bisa selalu seperti ini.

Sebenarnya, sikap orang kepada kita itu adalah hasil dari cara kita memperlakukan mereka. Gak percaya? Coba ubah sikap dan pikiran kamu pada orang yg tidak kamu sukai, coba pahami dia, hilangkan prasangka buruk terhadapnya, lalu perlakukan dia dengan hormat dan baik. Lihat hasilnya. Dia pasti akan balik memperlakukanmu dengan baik.